Temu Offline TDA Bandung

Bagi saya pertemuan tangan diatas (TDA) Bandung kemarin adalah yang pertama bagi saya, sejak tergabung di milis TDA pusat pertemuan Bandung ini adalah salah satu hal yang saya nantikan, akhirnya penatian itu berakhir juga.. 🙂

Sabtu, tepatnya tanggal 16 Februari, bertempat di MTC adalah suatu tonggak dimulainya (berharap) kegiatan TDA-Bandung, setelah sebelumnya pernah diaakan juga pertemuan secara offline. namun pertemuan sebelumnya belum menghasilkan sesuatu yang terus melaju.

Saya datang sekitar pukul 14.00, jadwal sebenarnya pukul
13.30, hal ini lebih karena ada beberapa agenda yang sebelumnya
harus dilaksanakan. Alhamdulillah ternyata saya belum terlambat, karena
lokasi pertemuan baru disiapkan oleh ‘panita’ (red pak Fauzi
dan pak Eko).

Acara dimulai dengan perkenalan dari masing-masing peserta.
tidak saya sangka sebelumnya, ternyata ada yang datang
dari luar Bandung. dalam sesi ta’aaruf ini berjalan
cukup lama, hal itu disebabkan menariknya ta’aruf ini.
karena waktu akhirnya langsung saja pak Isdiyanto diminta
memberikan kuliah ke kita. oh iya ada yang lupa,
sambil perkenalan tadi pak Isdiyanto memberikan form
registrasi gratis untuk majalan WK (Wirausaha dan Keungan)
selama 6 bulan. wow.. terima kasih to pak Isdiyanto

inti yang saya tangkap dari kuliah singkat pak Is adalah
1. Mengkomunikasikan bisnis
Bahasa mudahnya adalah mengenalkan bisnis kita ke orang lain
nah yang menjadi menarik adalah, karena pak Is memiliki 8 majalah
dan TDA Bandung diberikan space untuk mengkomunikasikan bisnis
masing-masing lewat majalah tersebut secara free 🙂
2. Merencanakan Bisnis
Bisnis harus direncanakan dengan matang, mulai dari A-Z
salah satunya terkait dengan waktu. misalnya targetan tahun
ini apa, tahun berikutnya apa dan seterusnya.
3. Sinergi menciptakan perasaan stabil.
Misalnya bulan ini dapet order yang membanjir, sedangkan bulan
kemarin tidak dapat satupun order, tentu ini akan berimbas pada
pemasukan, kecil besernya pemasukan adalah hal yang wajar bagi pengusaha.
dan seharusnya kita bisa meyikapi ini dengan stabil (biasa saja)
Ini yang harus dimiliki pengusaha, perasaan stabil ini yang
akan membuat pengusaha itu tenang dan terus menjalani usaha
tersebut
setelah kuliah singkat selesai, diadakan tanya jawab. hmm ternyata banyak
juga yang bertanya dan diskusi. tetepi karena keterbatasan waktu maka
sesi ini tidak bisa berlangsung lama.

akhirnya agenda secara resmi ditutup oleh pak Fauzi, dilanjutkan dengan foto
bersama. setelah itu, seperti yang dibilang pak Fauzi kalo ada acara TDA
meskipun secara resmi sudah ditutup, tapi pembicaraan masih terus berjalan
dan ini yang terjadi pulan di petemuan itu. di forum bebas itu terbentuk
usulan untuk milis TDA Bandung dengan nama tda-bandung@yahoogroups.com dan
beberapa kegiatan dalam bulan Maret-April.

14 thoughts on “Temu Offline TDA Bandung

  1. Semoga Mas Arif semakin bersemangat dan semakin sukses selalu!
    Senang baca kisah Pertemuan TDA Bandung ini.

    Saya dari TDA Gerbangkertosusila, Jawa Timur.

    Salam Luar Biasa Prima!
    Wuryanano

  2. terima kasih atas kunjungannya pak Nano,
    suatu kehormatan bagi saya dikunjungai
    oleh Bapak.
    sukser selalu buat pak Nano.

  3. aku dari bandung, pingin ikutan tda bandung gimana caranya, dan adakah semacam basecame untuk kumpul

  4. saya baru mengenal TDA saat ini, ternyata true story-nya cukup menarik. Saya sendiri hidup mengalir bagai air, yang akhir-akhir ini secara tidak sengaja terinpirasi menjadi seorang pengusaha properti, paling tidak dengan pasive income-nya. Dua tahun lalu saya mencoba membangun kamar kos kecil-kecilan saja, ternaya setelah direnungi – asyik juga, insyaalloh saat ini tengah menyelesaikan kamar kos untuk menjadi 11 kamar. Dan kedepan kami berangang-angan dapat menyelesaikan beberapa kamar, kami mencoba tidak secara muluk.
    by the way apa agenda TDA berikut.

  5. Salam kenal

    nama saya faris budiman siswa kelas 3 sma dwiwarna bogor

    sekarang saya sedang persiapan ujian nasional jika saya lulus insya saya akan aktif banget di tda

    Saya berencana kuliah di bandung

    semoga kita bisa bertemu

  6. saya mulai kenal dengan TDA setelah membaca buku personal franchise punya teman yg entah saya lupa dengan nama pengarangnya.tapi,baru sekarang saya bisa membuka website’nya.jujur,dari awal saya sudah sangat tertarik dan ingin sekali bergabung sebagai anggota.adapun parmasalahan saya sekarang adalah tidak bisa mangembangkan usaha yang sedari dulu saya geluti.kendalanya adalah soal modal dan tempat. maka dari itu sedari dulu saya tengah mencari orang yang mau membantu saya untuk memodali {infestor}berikut ini salah satu pengalaman saya di bidang masakan di rumah makan sate cirebon: sate kambing,sate ayam,sop kambing, sop ayam,sop buntut,sop kikil,ayam bakar,ikan bakar,dll

  7. saya juga pernah bergabung di bidang industri berbahan fiberglass.yaitu benkel modifikasi motor & mobil,dll.juga industri kapal.banyak sudah karya tangan yg sudah beredar di pasaran.mulai dari helm, aksesoris motor,mobil manik2,dll.bagi yg tertarik untuk menginfestasikan uangnya malalui karya2 saya silahkan hubungi di alamat email: erwinwardanfriatna@yahoo.co.id

  8. saya sdh lama mendengar tentang TDA melalui salah satu tabloid yg saya baca. Saya ingin sekali bergabung dengan TDA Bandung.
    Apakah ada persyaratan tertentu,dan bagaimana caranya
    Terimakasih

  9. wah saya juga baru gabung di tda bandung tapi kemarin ngga sempat kumpul ingin gabung di tda khusus bandung nih

  10. kang, mau tanya untuk gabung d TDA bandung aku harus konfirmasi kmana yah….nuhun atas infonya

  11. Sering banget denger dan baca kata2 TDA tapi masih gak ngerti maksudnya apa,,

Leave a comment